Minggu, 07 November 2010

Body Board di Pantai

      Mungkin ini salah satu pengalaman saya yang tidak ternilai. Selain saya bisa belajar banyak tentang 'Surf' tapi ada hal lain, yaitu menghargai hidup. Mulai dari perjalanan saya ke salah atu pantai di daerah dekat ujung jawa, dari sini saya melihat berbagai segi dan bentuk pesisir pantai yang sangat berbeda satu dan lainnya. Mulai dari bentuk pantai yang landai .. kemudian beralih ke bentuk pantai yang curam yang mempunyai ketinggian ketika kita ingin menuju ke laut lepas. 
       Perjalanan yang memakan waktu sekitar 3 jam dari Bekasi atau Cibitung, jika anda melihat ke bentuk jalan yang sangat sempit dan penuh dengan lalu lalang truk pasir atau biji besi yang mensuplai ke banyak pabrik di daerah Banten. Namun setelah anda sampai ke Pantai Langgudi, satu lokasi pantai yang terletak agak sedikit ke barat dari Pantai Anyer. Disitu anda akan sedikit terkejut dengan keadaan pantai yang agak di atas dari permukaan laut. Dengan bentuk pantai seperti itu membuat anda pasti akan 'scare' hanya untuk mencoba berenang. Gimana tidak, dengan topologi pantai yang curam dan disertai dengan bentuk ombak yang cukup besar, pastinya anda akan mengurungkan niat anda untuk berenang ria, bahkan untuk mencoba mencicipi pantai yang landai saja, lumayan membuat sedikit ciut.
        Disini lah beda antara yang mau dan yang tidak mau mencoba. Dari pengalaman yang sangat sedikit bermain skateboard, akhirnya naluri itu muncul kembali, naluri 'to be x' mungkin inilah saat nya .. THIS IS IT, aku mencoba untuk bisa belajar Body Board, hehe.. dengan harga sewa board yang murah, dan Board yang terbuat dari busa (foam keras) bukan dari fiber seperti yang di gunakan para selancar pro, namun yah, daripada penasaran tidak berujung, akhirnya saya memberanikan diri. 
         Langkah pertama saya menuju pantai itu sangat mengerikan, dengan pemandangan ombak yang sedikit besar dari biasanya ... kira - kira tingginya 1 meter tapi itu juga dari perkiraan. langkah kaki mulai goyah dengan pemandangan ombak yang kurang dari wajarnya laut. Kemudian setelah beberapa langkah saya berjalan, ternyata keadaan pantai tersebut sedikit dalam. Waduh, gak pernah nich berenang di kedalaman yang lebih dari 2 meter, gawat kalo tenggelam, apalagi sudah membawa body board yang mempunyai ikatan di pergelangan tangan dan menyambung ke body board dengan seutas tali nylon yang sedikit tebal dan di bungkus dengan semacam pipa plastik. Deburan ombak yang sangat cepat dan cukup tinggi itu mulai satu demi satu mengenai dan menghantam badan saya yang super slim shady ini. Sesekali hembasan ombak yang besar membuat badan saya mundur beberapa langkah. Semakin lama saya melangkah semakin saya berpikir kalau dasar laut ini tidak begitu dalam seperti yang dekat bibir pantai. 
          Ombak pertamax mulai saya coba.. 



          Kalau dilihat dari foto yang saya unduh dan upload ulang ini mungkin agak sedikit berbeda, maklum, saya bukan pro, dan juga ini pertamax saya mencoba jadinya ya .. sedikit kik kuk dan sepertinya posisi badan saya tidak seperti yang di foto, jadi ya sepertinya salah gaya nich. 
          Namun dari pikiran saya yang terlintas adalah bagaimana caranya saya bisa surf itu saja. Dari semua ombak yang saya coba tumpangi hanya beberapa saja yang bisa membuat saya berjalan di atas ombak sejauh 3 meteran ... lumayan lah buat pertamax. 
          Akhirnya setelah beberapa percobaan gagal dan gagal lagi, saya mencoba mengambil kesimpulan dari pengalaman yang sangat sedikit ini. Cara anda mengambil ombak adalah 
1. Pilih yang agak sedang dahulu, setelah itu,
2. Jangan terburu - buru untuk langsung untuk menaikinya, anda harus melihat pecahan buih dari ombak  tersebut, jika menggumpal banyak maka anda harus melewatinya atau dengan kata lain, anda harus melompati ombak itu. 
3. Jika ombak yang pilih sudah dekat dan berada di belakang anda / karena posisi anda harus berada di belakang ombak bukan di atasnya ataupun terlalu di depan ombak itu . 
4. Jika posisi anda sudah tepat, sekarang yang harus anda lakukan adalah menentukan moment kapan anda harus melakukan surf atau mencoba untuk berjalan di atas ombak itu. 
5. Setelah itu biarkan ombak membuat badan anda dan body board melaju berjalan ke depan. Pastikan badan anda dalam posisi yang kokoh dengan body board.

            Sedikit pengalaman ini membuat saya ingin mencoba lagi lain waktu. Bener dech, sekali anda mencobanya, maka anda akan ketagihan akan Adrenalin yang mengalir di otot leher anda dan menuju otak, perasaan yang di sebut sebut orang sebagai :'fly'. Bukan dalam arti yang negatif namun sangat sangat positif, karena adrenalin itu membuat badan anda dan otak anda berpikir jernih dan membuat kesegaran baru di tubuh anda. 
              Setelah itu jika anda mulai lelah dan kaki anda seperti sudah menjadi lemah karena terlalu lama bertahan melawan deburan ombak yang keras, saya sangat sangat sarankan untuk segera ke pantai dan beristirahat, karena jika anda memaksakan, maka yang terjadi adalah kecelakaan yang sangat tidak terpikirkan. Mungkin inilah yang terjadi dengan saya pribadi, ketika saya mencoba untuk berusaha mengambil ombak yang tinggi dan melaju dengan kecepatan tinggi, keadaan badan sudah tidak bisa melanjutkan, kemudian tubuh saya sangat lelah untuk mencoba mengambang, bahkan saya tidak bisa berpikir jernih dan menggunakan body board saya untuk mengapung. Kaki saya sudah letih, badan dan tangan saya juga, kemudian dalam keadaan seperti itu, saya di terjang ombak yang lumayan tinggi, sangat di sesalkan sekali, ombak yang mengenai saya bukan hanya satu namun 4 deburan ombak dalam interval sekitar 8 detik. Terpaksa dalam keadaan yang seperti itu saya meminum beberapa liter air laut dan mengacungkan tangan saya untuk memanggil teman saya yang kebetulan bermain body board juga (untung ada 2 orang) saya memanggil mereka, dan berteriak, untuk meminta tolong, karena kaki saya seperti tersedot ke arah lain dari arus, seperti ada yang mendorong saya menjauhi lokasi tempat saya bermain, ini sangat saya tidak perkirakan dari semula. 
            Setelah itu , mereka berkata, kenapa ? saya menjawab, gak bisa jalan, seperti ada yang menarik kaki saya. Kemudian ada satu orang, dia bilang, pakai boardnya untuk mengapung. Kemudian saya melakukan yang dia bilang, sambil dia menuntun saya untuk ke pantai. Saya tidak ingin ke pantai, saya ingin mengambil ombak lagi dan mencoba untuk surf lagi. Rasa penasaran itu masih menggema di pikiran saya. Setelah itu, ada satu orang berkata, kalau sudah capek, istirahat saja dulu. Kemudian tersentak di pikiran saya, kenapa saya tidak berpikiran seperti itu ya, ? 
             Akhirnya setelah beberapa kayuh dan deburan ombak sampailah saya di pinggir pantai, saya melepaskan lelah saya, dan jatuh terengap engap, kalau boleh saya bilang ini seperti melakukan adegan di ranjang dengan 2 ronde sekaligus. Hehehe.. bukan promosi atau berniat porno nich. 
              Kemudian saya bilang kepada mereka, untuk menghindari dari daerah sebelah kiri, karena sepertinya ombak berarah lain, dan ada arus bawah yang menghanyutkan. Mereka pertama - tama tidak mengindahkan, namun setelah beberapa saat, mereka pun seperti hanyut dan hampir tidak bisa bergerak dari posisi mereka yang semula. Saya juga kaget dengan posisi mereka yang belum beranjak, namun setelah itu, mereka akhirnya melanjutkan ke pantai juga dan mencoba berputar dari jalur lurus ke tempat mereka dan saya bermain. 
                Dua pelajaran telah saya ambil dari sini , sungguh hidup anda sangat berharga untuk di hilangkan ataupun dengan sadar anda melihat diri anda dalam bahaya dan sedikit perlahan anda menuju yang namanya kematian. Saya melihat orang tersayang, seseorang yang ada di hati saya terbayang di benak. 
                Namun semua itu membuat saya menjadi dewasa menjadi lebih selangkah untuk bisa. Lumayan lah buat pertamax.

4 komentar:

  1. pengalaman yg sggh menegangkan bro..

    BalasHapus
  2. eh, komenku di atas hapus aja, usernamenya "Admin" hehe

    BalasHapus
  3. pengalaman yg menegangkan.. btw, emangnya ada temen/sdr ente yg meninggal gara2 maen papan aer .. ?

    BalasHapus
  4. ngga' itu aku bro ... hampir ajh . hehehe.. sory nich baru di reply.. busy banget.. hehehe

    BalasHapus

feed jit

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.