Kepenakan rutinitas lingkungan kerja , memang sangat melelahkan. Seakan – akan pikiran ini tidak ada ujung nya sampai – sampai aku pun ingin berteriak kencang. Kembali ke awal adalah sangat melelahkan, menjadikan diri kita berguna adalah penting, bukan untuk sekedar membuat orang lain itu senang. Namun hanya untuk membuat hati ini bebas, menjadi apa yang kita jalani. Perlahan namun pasti , sedikit demi sedikit, kita menjadikan diri kita lebih berkembang untuk tumbuh dan mengekplorasi dunia yang belum kita jajahi. Sebagai manusia, itu adalah hal yang wajar, sebagai orang biasa, saya sangat kurang akan pengalaman. Untuk bisa membuat diri kita bisa menjalani apa yang orang lain jalani, sangat sulit. Bukan untuk menjadi orang lain, tetapi untuk menjadi diri kita sendiri. Pernahkah anda membuat diri anda sendiri berada di posisi orang lain, yang pastinya akan berbeda tindak lanjutnya. Untuk itu pelarian adalah penting, bukan sebagai menghilangkan masalah, hanya untuk membuat hati ini kembali menjalani fungsinya. Untuk bisa membuat segala sesuatunya “as my way” .
Kesenangan akan sesuatu, tempat, atau orang pastinya akan membuat diri kita sendiri seperti hilang, dalam satu lingkup waktu yang tidak tentu. Sesuatu yang bisa membuat diri kita ‘berada’ di ruangan lain, di ruangan waktu yang berbeda, dan berada di dunia yang berbeda, jika itu memang dibutuhkan. Satu pelarian dan kesenangan sesaat ini bukanlah milik kita, melainkan milik hati. Sesosok rupa yang bisa membuat semua tingkah laku kita menuruti apa yang dia kehendaki. Sungguh segala sesuatu yang kita lakukan, jika tidak kita lakukan sesuai dengan hati ini. Maka yang terjadi adalah sesuatu yang ‘tidak’ akan sesuai dengan apa yang dihasilkan.
Kemudahan bukanlah sesuatu yang semua orang dapatkan. Namun dari semua yang kita lakukan, ujungnya adalah untuk menemukan kemudahan itu sendiri. Sungguh apa yang kita lakukan untuk diri kita sendiri adalah penting untuk orang lain. Berusaha itu baik, berdoa itu penting, Berusaha untuk rela itu bagus, yang lebih baik lagi saya merasa, adalah percaya. Percaya untuk bisa berjalan sendiri tanpa kita harus berusaha untuk mengatur dan berusaha untuk mengontrol.
Ketika diri kita berada di pucuk satu kondisi dimana kita berpikir apa pun yang kita mau adalah berdampak bagi orang lain. Maka berusahalah untuk menjadi orang yang paling kecil diantara orang lain. Dan mudah2 an kita selalu berada di Lindungan-Nya dan selalu berpikir untuk bisa melakukan, jangan pernah menyerah, dan tentunya tetapkanlah di dalam hati ini, amalan adalah teman kita selamanya. Semua yang kita lakukan adalah teman kita, bersuka hatilah dan tetap berusaha untuk tetap smile. Coz hari esok adalah harapan, jika kita berusaha untuk hidup di masa sekarang, maka janganlah lupa kita membawa masa lalu yang merupakan panduan hari esok. Jangan lakukan yang terbaik. Percayalah akan diri. relakanlah jika memang bukan adanya. Dan berjanjilah untuk tetap berdiri.
Joy, dimanapun adalah penting. Ketika joy itu hilang, lakukanlah sesuatu untuk bisa mendapatkan nya kembali. Luangkanlah waktu, dan percayalah dalam hati ini, segala sesuatu yang kita lakukan adalah untuk menjadikan kita sendiri teman selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar