Zaman sekarang , banyak jajanan yang sering melewati depan rumah atau ada di pinggiran sekolah, bahkan di tiap perempatan jalan. Jajanan ini bisa sangat menggoda anak kecil yang sangat tergiur dengan warna makanan, bentuk bahkan dari bujukan teman, baik itu sengaja untuk beli ataupun dengan melihat teman mereka beli suatu jajanan mereka pun ingin membeli juga.
Sebagai Orang tua yang baik, haruslah membuat sedikit perhatian dengan jajanan yang baik untuk mereka beli atau bahkan tidak membeli satu pun, karena mereka sudah di bekali dengan makanan rumah. Dampak dari jajanan tersebut tidak secara langsung akan berakibat pada tubuh ataupun metabolisme anak. Walau butuh waktu yang lama agar bisa mengetahui efek tersebut, Namun dengan membeli saja, kemudian langsung berefek negatif, pastinya tukang jajanan akan langsung bangkrut, karena tidak ada lagi yang akan membeli dagangan mereka.
Sebaiknya kita bisa membuat anak kita sendiri, untuk bisa memilah ataupun tidak membiasakan untuk jajan di jalan dan di sekolah tempat mereka mendulang ilmu. Sebagai tips kecil saja, jajanan itu bukan berarti makanan pokok bahkan cemilan yang baik untuk di konsumsi. Karena hasil intimidasi dari sang penjual dan teman bermain, anak kita bisa menjadi penggemar jajanan.
Efek dari jajanan itu bisa berakibat penyakit kanker bahkan tumor yang bisa berakibat fatal. Dengan beredarnya bahan kimia pewarna pakaian yang bisa di campurkan ke dalam jajanan. Kita pun tidak bisa menilai suatu jajanan itu tidak baik hanya dari warnanya saja ataupun dengan pengenalan harga yang sangat murah meriah. Dengan membuat anak kita kita bisa jajan dan mau mengkonsumsi makanan rumah itu akan menjadi sangat baik sekali.
Sedikit cemilan rumahan yang bisa kita buat adalah dengan menggunakan jamur sebagai bahan utama cemilan kita.
Jamur yang akan kita gunakan adalah jamur merang, sejenis jamur yang sangat mudah di dapat dan di temui di sekitar kita. Namun saya anjurkan untuk membeli saja di toko swalayan atau supermarket terdekat.
Selain jamur berguna untuk tubuh, jamur juga bisa di jadikan obat kekebalan tubuh akan racun – racun kimiawi yang bisa membuat diri anak kita sakit. Selain jamur, kita juga membutuhkan sedikit bahan sebagai penikmat racikan cemilan kita. Yaitu : tepung bumbu masak, tepung bumbu ini di kenal jika kita ingin membuat ala Fried Chicken untuk adonan makanan.
Caranya adalah :
1. Ambil selembar jamur merang untuk di potong kecil seukuran nugget batang, ( ini berguna untuk tidak terlalu besar dalam hasil akhir cemilan ) karena jika potongan terlalu besar akan membuat sang anak curiga atau bahkan tidak mau makan cemilan ini.
2. Buat adonan tepung bumbu serba guna, sebagai mana kita membuat pisang goreng atau chicken fried ala KFC, dengan adonan basah atau kering, atau jika anda suka combinasi keduanya , akan sangat baik sekali.
3. Celupkan jamur merang yang sudah di potong kecil tadi, ke dalam adonan tepung bumbu. Biarkan tidak terlalu tebal atau terlalu tipis.
4. Masak dengan cara di goreng di atas minyak panas,
Jika sudah matang , langsung tiriskan hasil gorengan dengan cara di anginkan diatas, atau dengan menaruhnya di atas kertas koran bekas. Untuk mengurangi minyak yang terlalu banyak, dan tidak membuat hasil gorengan kita menjadi terlalu lembek jika sudah dingin.
Untuk hasil akhir yang baik, sajikan cemilan ini beserta saos cap dua belibis ataupun saos lainnya. Jika anda lebih suka dengan menambahkan sedikit hiasan potongan sayuran di atas piring saji. Kemudian berikan kepada anak anda, dengan dalih, cemilan yang enak dan sehat ini akan membuat sang anak mau mengkonsumsi jamur yang sudah barang tentu mereka akan menolak jika melihat jamur dalam keadaan yang sebenarnya.
Cemilan ini tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 2 tahun, karena menggunakan tepung bumbu yang pasti bisa berakibat kurang baik dengan anak dengan kondisi sistem pencernaan masih muda atau belum bisa mencerna dengan cepat.
Selamat menikmati cemilan kecil ini. Dengan syarat dan kondisi yang berlaku, jika anda ketagihan itu bukan tanggung jawab sang penulis.
Enjoy la Viest !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar