Dear all,
Akhir-akhir ini kita sering mendapat serangan berbagai virus yang terutama menyerang jaringan dengan symptom misalnya terjadi duplikasi identitas alamat PC, tidak bisa mengakses server, akses melambat, dan sebagainya. Berikut di bawah ini adalah tips-tips kami:
1. Anti virus update
Pastikan bahwa anti virus yang diinstal dalam keadaan ter-update. Malicious software (virus, spyware, dan software lain yang bertujuan tidak baik) baru bermunculan dari seluruh penjuru dunia dalam hitungan detik. Perusahaan anti virus terus berlomba dengan “produsen” malicious software. Anti virus yang LEGAL digunakan oleh kita adalah Kaspersky Anti Virus dan AVG versi gratisan. Pastikan bahwa kita menggunakan hak kita untuk mendapatkan perlindungan dari mereka dengan selalu mendapatkan update.
2. Virus scan terkonfigurasi dengan baik
Konfigurasi termasuk:
- Jadwal scan
- Obyek yang discan
- Setting untuk pengamanan (langkah pencegahan, perlindungan terhadap jaringan, e-mail)
Setiap anti virus yang diinstal harus di-set agar melakukan scan terjadwal. Apapun anti virusnya, pada saat melakukan scan, akan mempengaruhi kinerja PC. Oleh karena itu jadwal scan yang dipilih adalah ketika beban kerja tidak berat, misalnya pada jam istirahat. Meskipun demikian, bisa saja proses scan belum selesai saat jam istirahat usai. Jangan sekali-kali melakukan interupsi scan, karena ini berarti berkompromi dengan resiko terserang virus.
3. Windows update
Microsoft, pembuat sistim operasi (OS) Windows dan paket Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint) tidak sanggup untuk membuat produknya sempurna. Selalu mereka membuat improvement (membuat produknya menjadi lebih baik), atau perbaikan atas kesalahan kecil yang tidak langsung ketahuan atau celah-celah yang bisa dimanfaatkan oleh orang jahat (pembuat malicious software, hacker).
Dengan menggunakan produk legal, kita berhak mendapatkan update dari produsen software. Pastikan PC kita mendapatkan haknya. Contoh update dari Microsoft pada komputer saya:
4. Practice safe computing
a. Kita pasti pernah mendapat e-mail yang bersifat spam (http://en.wikipedia.org/wiki/E-mail_spam). Pada umumnya e-mail semacam itu bila dituruti, menjerumuskan kita untuk kemudian mendapat malicious software tanpa disadari. Jangan mudah terpancing/tertipus bila kita mendapatkan e-mail yang menggoda.
b. Jangan membuka/menjalankan attachment yang tidak jelas (dari orang yang dikenal sekalipun, yang mungkin komputernya sudah terserang virus)
c. Hindari Beberapa Internet site yang (biasanya web-site pornografi) menyembunyikan bermacam-macam malicious software. Pemerintah Indonesia sudah mem-blok beberapa site ini. Tapi sangat sulit untuk bisa mendeteksi 100%. Dari sisi IT, dengan peralatan yang cukup, juga akan memblok site-site yang beresiko.
d. Teliti dalam mengetik alamat suatu web-site untuk menghindari phising. Ini pernah terjadi pada site Internet Banking BCA dimana dengan salah ketik (bukan “klikbca” melainkan “kilkbca”) akan membuka site palsu yang akan men-capture user –id dan password.
* Pembuat site palsu sudah tertangkap dan domain “kilkbca” sudah dibeli oleh BCA dan diarahkan ke site yang benar.
Petunjuk-petunjuk di atas bisa dianalogikan sebagai petunjuk dari dokter. Pasien harus bisa menjaga kesehatan diri sendiri. Setiap “pelanggaran” terhadap petunjuk-petunjuk di atas harus disadari resikonya oleh setiap pasien. Memang, bisa terjadi, kita sebagai pasien merasa sudah selalu melakukan petunjuk dari dokter, tapi kok ya sakit juga. Komputer yang bermasalah bisa mengganggu komputer lain yang sehat. Kalau ini yang terjadi, apa boleh buat, hubungi dokter (petugas dari IT, yang jumlahnya terbatas).
Yang tidak dibahas pada e-mail ini:
1. Gangguan pada “kesehatan” juga bisa disebabkan oleh hal-hal lain
2. Apa saja membuat kita mendapat spam
Ingin tahu lebih banyak tentang virus, malware dan lain-lain malicious software? Saya merekomendasikan link berikut ini: http://www.viruslist.com/en/viruses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar